saranginews.com, Jakarta – Daun merupakan sayuran yang banyak dimanfaatkan karena berbagai alasan.
Allium fistulosum atau bawang bombay mengandung banyak zat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Baca juga: 9 Manfaat Air Rebus Bawang Merah, Khasiatnya Bagi Pasien
Bawang kaya akan fitonutrien dan nutrisi serta rendah kalori.
Bawang merah membantu mencegah dan mengobati berbagai masalah kesehatan karena sifat pencahar, antiseptik, antibakteri, diuretik, dan antispasmodiknya.
Baca Juga: 7 Bahaya Makan Banyak Daun Singkong, Tidak Aman Bagi Orang Sakit
Di antara berbagai komponen nutrisi tersebut, terdapat banyak manfaat kesehatan dari makan bawang bombay.
Sebelum memakan dan mengolah bawang bombay, potong dan buang terlebih dahulu akar dan ujung bawang bombay.
Baca juga: Kerang dengan saus tiram dan krim
Bawang bombay kemudian dapat dipotong-potong dan dicuci sebelum diolah atau dimakan.
Anda tidak perlu memasak bawang bombay untuk mendapatkan manfaatnya.
Bawang bombay bisa dimakan mentah atau ditambahkan ke berbagai masakan seperti sup dan masakan kukus.
Berikut penjelasannya di Genpi.co.1. Menjaga kesehatan mata
Bawang bombay mengandung vitamin A yang membantu menjaga kesehatan mata.
Menurut American Optometric Association, vitamin A dapat membantu memperlambat perkembangan miopia, terutama pada remaja dan dewasa muda.
Selain itu, kandungan lain dalam bawang bombay yaitu vitamin C juga memberikan kemampuan mencegah kerusakan oksidatif penyebab katarak.
Oleh karena itu, penggunaan bawang merah secara teratur membantu menjaga kesehatan mata 2. Mencegah peradangan
Quercetin dalam bawang bombay memiliki sifat anti inflamasi.
Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa quercetin memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Selain itu, vitamin C pada bawang bombay bermanfaat sebagai antioksidan yang berperan aktif dalam peradangan 3. Menurunkan kadar kolesterol
Bawang bombay mengandung serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2019.
Penelitian ini menemukan bahwa jika Anda rutin mengonsumsi makanan kaya serat, kadar kolesterol LDL Anda akan menurun, salah satunya bawang bombay.
Faktanya, penggunaan bawang bombay dapat membantu mengurangi dosis obat statin dan efek sampingnya. Menjaga kesehatan jantung
Bawang bombay mengandung mineral yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.
Kalium, magnesium, dan kalsium dalam bawang bombay membantu menjaga tekanan darah, yang berdampak pada kesehatan jantung.
Selain itu, kadar potasium yang cukup dalam tubuh penting untuk membantu sistem saraf dan jantung mengirimkan sinyal listrik.
Konsumsi makanan kaya kalium secara teratur, seperti bawang bombay, dapat membantu mencegah serangan jantung 5. Mengatur kadar gula darah
Bawang bombay mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Jika hal ini terjadi terus menerus, gula darah tinggi meningkatkan risiko stres oksidatif.
Stres oksidatif adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu melawan racun seperti radikal bebas, yang berkontribusi terhadap perkembangan diabetes.
Oleh karena itu, mengonsumsi bawang bombay yang kaya antioksidan dapat membantu mencegah radikal bebas sekaligus mengontrol kadar gula darah atau diabetes. Meningkatkan kepadatan tulang
Kandungan antioksidan pada bawang bombay bermanfaat meningkatkan kepadatan tulang.
Selain itu, flavonoid dalam bawang bombay bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition in Gerontology and Geriatrics membuktikan hal tersebut.
Faktanya, penelitian ini menunjukkan bahwa flavonoid memiliki efek lebih besar terhadap kesehatan tulang dibandingkan vitamin D dan kalsium (genpi/jpnn).
Baca artikel lainnya… 5 Manfaat Minum Air Jahe Setiap Hari Membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit
