saranginews.com, JAKARTA – Anies Baswedan dan Tim Hukum Nasional Muhaimin Iskandar (THN AMIN) menggelar halalbihal bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Kegiatan konsolidasi juga dilakukan menjelang putusan perselisihan hasil pemilihan umum Mahkamah Konstitusi (CC).
Acara digelar di salah satu markas timnas AMIN di Jalan Pekayon, Pejaten, Jakarta, Minggu 21 April 2024. Selain Anies dan Muhaimin, acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden AMIN THN Ari Yusuf Amir, Kapten Timnas Muhammad Siaugi dan Ketua Dewan Pertimbangan, Hamdan Zoelva.
BACA JUGA: Timnas AMIN: Kekuasaan cenderung terpecah, perlu keseimbangan
Turut hadir petinggi THN, kapten timnas Tom Lembong dan Leontinus Alpha, pendukung pasangan calon 01 di sidang MK, serta pimpinan relawan.
Anies menyebut ada upaya untuk menggoyahkan opini masyarakat agar menyebut Pilpres 2024 sudah selesai. Antara lain, misalnya, banyak tanda tanya apakah ia akan masuk pemerintahan baru.
BACA JUGA: Kelompok Hukum AMIN: Semangat Politik Hakim Mahkamah Konstitusi untuk Menyelamatkan Demokrasi
Padahal, menurutnya, proses Pilpres 2024 masih berjalan dan saat ini digelar di Mahkamah Konstitusi.
“Kemudian pertanyaannya bisa diputar, apakah mereka (di pemerintahan) kita undang atau tidak,” kata Anies.
BACA JUGA: Hotman Paris Kesal dengan Ahli yang Dihadirkan AMIN, Yusril Beri Aturan Sabar
Anies juga mengatakan, konten yang dihadirkan THN AMIN dalam persidangan memberikan argumentasi hukum yang kuat dan membangkitkan kesadaran masyarakat.
Anies terutama mengapresiasi kerja para pengacara dan relawan hukum yang masih bekerja hingga saat ini. Menurutnya, perlu adanya tim kerja yang detail, tenang, cerdas, serius, dan teliti.
“Kita tidak membutuhkan orang-orang yang hanya mengandalkan popularitas. Pekerjaan tim hukum kami luar biasa. Jadi kalau calonnya grogi, itu wajar. Namun jika kandidat merasa gugup, hal ini tidak biasa. “Pasti ada sesuatu,” kata Anies.
Muhaimin Iskandar mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya, termasuk melalui proses di Mahkamah Konstitusi, merupakan investasi untuk mendorong pembangunan negara.
Muhaimin pun memastikan dirinya dan Anies akan menghadiri pembacaan putusan di Mahkamah Konstitusi pada 22 April mendatang.
Ari Yusuf Amir mengatakan, selain silaturahmi, pertemuan halalbihal tersebut juga membahas langkah THN pasca keputusan MK. Ari mengatakan, perjuangan mengawal perubahan THN AMIN tidaklah mudah.
Selain bentrok dengan rezim berkuasa, pihaknya juga banyak mendapat tekanan dan kendala, terutama dalam menghadirkan saksi di persidangan. Namun menurutnya, tidak ada usaha yang sia-sia.
“Jadi apapun hasilnya, kami bangga menjadi bagian dari perubahan. Kami memperjuangkan berbagai upaya untuk mengubah negara ini. Yang kami lakukan adalah beribadah. Sekalipun kami kalah, kami tetap menang. Apalagi kalau menang,” kata Ari. (dil/jpnn)
