Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect

saranginews.com, BSD CITY – Indonesia menjadi salah satu tujuan utama investor yang mencari peluang investasi di sektor startup.

Pertumbuhan ekonomi yang pesat, peningkatan akses internet, dan berkembangnya ekosistem startup yang dinamis menjadikan negara ini tujuan menarik bagi investor.

BACA JUGA: Sinar Mas Land & Plasticpay Buka RVM yang Mengubah Sampah Botol Plastik Menjadi Uang

Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, sektor investasi startup Indonesia akan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan nilai investasi sebesar 42 persen pada tahun 2021.

Melalui Digital Hub, Sinar Mas Land berupaya untuk terus mengembangkan ekosistem startup digital potensial Indonesia melalui berbagai program, antara lain inisiatif Digital Hub Next Action (DNK) melalui TechConnectSeries bertajuk “VC Startup Connect”. “.

BACA JUGA: Dukung B20, Sinar Mas Land adakan workshop nasional Satgas ESC

Diselenggarakan oleh Digital Hub bekerja sama dengan penyedia infrastruktur pembayaran digital terkemuka di Asia Tenggara, Hendit, program ini mencakup serangkaian acara termasuk kencan kilat offline, mentoring, panduan curang penggalangan dana, dan malam networking startup.

Diselenggarakan pada Selasa (23/04) di The Residence OnFive, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, lebih dari 100 startup dan lebih dari 60 venture capital (VC) menghadiri acara tersebut.

BACA JUGA: Yayasan Muslim Sinar Mas Land adakan program barbeque bersama 50 masjid di Balikpapan

Wakil Menteri Ekonomi Digital dan Produk Kreatif (Kemenparekraf) Kemenparekraf, Muhammad Neel Khimam mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara DNA VC Startup Connect yang diluncurkan Sinar Mas Land melalui digital hub di dunia digital. ekosistem. .

“Program ini sangat positif karena menggabungkan inovasi dan investasi untuk menciptakan masa depan perekonomian kita yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sangat dipengaruhi oleh dinamika ekosistem startup dan ekspansi ekonomi digital yang berkembang pesat.

Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis digital yang berdaya saing global.

Ia mencatat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selalu mengutamakan kerja sama dan bersinergi dengan semua pihak yang berkepentingan, termasuk para pemimpin industri, lembaga pendidikan, dan komunitas start-up.

“Kami yakin sinergi penguatan ekosistem ini dapat semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi digital,” ujarnya.

Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, mengatakan perkembangan dunia startup dimungkinkan karena tren peluang digital yang semakin berkembang di Indonesia.

Berdasarkan data Mckinsey & Company, tenaga kerja teknologi digital di Indonesia diperkirakan akan menyumbang $35 miliar pada tahun 2025.

Melalui Digital Hub, Sinar Mas Land berupaya menerapkan digitalisasi khususnya di sektor startup untuk mewujudkan PDB sekitar 150 miliar dolar pada tahun 2025 (pertumbuhan 10%).

Selain itu, teknologi digital dapat meningkatkan peluang kerja sebesar 3,7 juta.

Oleh karena itu, Irawan Harahap mengatakan acara DNA VC Startup Connect bertujuan untuk memberikan wadah bagi para startup, angel investor, dan modal ventura untuk berinteraksi satu sama lain, memperluas koneksi dan jaringan, serta membuka peluang pendanaan.

“Kami berharap momen ini menjadi awal dari kemitraan yang sukses dan memberikan manfaat bagi semua pihak sehingga kita dapat mencapai tujuan kita bersama yaitu mempercepat pertumbuhan startup di Indonesia,” harapnya.

Pendiri sekaligus CEO Hendit, Moses Lo, mengaku akan selalu mengingat nasihat berharga yang ia terima dari para investor di awal perjalanan Hendit.

“Sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk berkontribusi, kami bangga mendukung acara seperti ini, yang menunjukkan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekosistem startup digital di Indonesia,” kata Moses Lo.

“Dengan lebih dari 60 investor yang berpartisipasi, kami berharap dapat memperoleh wawasan berharga yang dapat membantu pertumbuhan startup,” tambahnya.

DNA VC Startup Connect adalah kegiatan kencan kilat eksklusif yang menghubungkan startup dengan investor terkemuka secara nasional dan internasional.

Tujuannya untuk mendorong kolaborasi dan pengembangan ekosistem startup Indonesia yang sedang booming.

Sebelumnya, startup peserta harus melalui proses seleksi dan kurasi ketat yang dinilai dari berbagai aspek seperti inovasi ide, potensi pasar, dan perluasan bisnis.

Startup terpilih akan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan angel investor dan firma modal ventura seperti Living Lab Ventures, East Ventures, Alpha JWC Ventures, Gobi Partners, Vertex Ventures SEA dan India, Trihill Capital, MDI Ventures, Antler, AC Ventures, Intudo . SMDV dan banyak perusahaan investasi lainnya.

Sejak tahun 2016, Sinar Mas Land telah menjalani transformasi digital untuk memberikan layanan dan produk terbaik bagi masyarakat.

Salah satu inisiatif tersebut adalah pengembangan Digital Hub di lahan seluas 26 hektar di BSD untuk komunitas digital dan teknologi kreatif, lembaga pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional.

Berbagai pihak menyatakan minat positifnya untuk mengembangkan ekosistem yang menaungi lebih dari 38 perusahaan terkemuka seperti Traveloka, Unilever, NTT, Grab, dan Apple.

Dari segi akses, Digital Hub berdekatan dengan Gerbang Tol Serpong-Balaraja 1A, Tol Jakarta-Merak (Tol Kebon Jeruk) dan Tol Jakarta-Serpong yang terhubung dengan Tol Kunciran-Serpong JORR 2 memiliki arah langsung. Jalan Tol Bandara Soekarno-Hatta dan Tol Jagorawi.

Perjalanan menuju/dari digital hub juga didukung dengan berbagai pilihan angkutan umum, mulai dari bus gratis BSD Link, feeder bus BSD City, dan kereta komuter melalui stasiun Cisauk di kawasan Intermoda BSD City. (gerhana/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *