Resinergi, Inovator Pengelolaan Sampah Terpadu dan Berkelanjutan Sukses Raih Pendanaan dari NEV

saranginews.com, Jakarta – Resinergi, perusahaan inovatif yang fokus pada pengelolaan sampah terpadu berkelanjutan, berhasil mendapatkan pendanaan tahap awal untuk memulai kegiatan operasional Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa lokasi proyek.

Nauli Energi Ventura (NEV) merupakan investor utama yang berpartisipasi dalam pembiayaan ini.

Baca juga: Pelopor Muda Ini Dapat Penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga atas Inovasi Pengelolaan Sampah

Karmia Tandjung, CEO Nauli Energi Ventura, mengaku sangat tertarik bekerja sama dengan Resinergy dalam upaya mengubah paradigma pengelolaan sampah agar lebih berkelanjutan.

“Dengan investasi ini, kami ingin mendukung pertumbuhan dan perkembangan Resinergi sebagai pionir industri pengelolaan sampah ramah lingkungan.” Kami percaya dengan visi dan komitmen yang kuat, Resinergi akan menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. . “

Baca juga: Hotel Patra Bandung Dinobatkan Sebagai Model Pengelolaan Sampah Mandiri

Co-founder dan CEO Resinergi Glory Harimas Sihombing menyambut baik keberhasilan tersebut dan mengatakan bahwa dengan pendanaan tersebut, ia bermaksud untuk membangun dan mengembangkan di Ponorogo dan Bangkalan.

Ini merupakan inisiatif yang sangat positif karena TPST yang terintegrasi dan efisien penting untuk pengelolaan sampah berkelanjutan.

Baca juga: Kejaksaan Makassar mempublikasikan nama 4 tersangka korupsi pengelolaan sampah

Selain itu, ia juga sedang mempersiapkan rencana bisnis ekspansi dengan membangun basis besar senilai 10 juta dolar. “

Menurut Glorio, Resinergi telah menyusun rencana strategis untuk melaksanakan proyek pengolahan limbah tersebut.

Perusahaan telah membangun infrastruktur fisik seperti gedung indoor dan outdoor, gedung pendidikan, akses jalan dan instalasi mesin, yang merupakan langkah penting untuk menjamin kelancaran operasional TPST Ponorogo.

Selain itu, Resinergi menciptakan 50 lapangan kerja untuk TPST Ponorogo. Targetnya pertengahan Juni 2024 sudah bisa dilakukan pengujian dan pelantikan Pangeran Bupati Ponorog.

Resinergi telah mempekerjakan puluhan tenaga lokal untuk mengelola TPST Ponorogo, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian lokal dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah.

Resinergi juga menambah instalasi kelistrikan dan kelistrikan, menyelesaikan detail engineering design bangunan dan anggaran kegiatan TPST Bangkalan 2024.

Diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan Juli 2024 dan akan dibuka oleh Pangeran Bupati pada 17 Agustus 2024.

Glori Harimas Sihombing, Bhima Aries Diyanto, I Deva Made Agung, Aditha Setiawan, Messianti Tobing dan Beni Handoio telah mengembangkan visi unik untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular di industri sampah pada pertengahan tahun 2023, bekerja sama untuk menyediakan lingkungan yang ramah lingkungan. dan solusi komprehensif untuk pengelolaan limbah berkelanjutan.

Melalui pembangunan infrastruktur, tujuannya adalah untuk mengurangi dampak negatif penumpukan sampah terhadap lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik.

Dengan perolehan pendanaan awal, Resinergi yakin dapat mempercepat pembangunan dan pengembangan TPST di Ponorog dan Bangkaran.

Hal ini tidak hanya akan membawa manfaat langsung terhadap lingkungan, namun juga akan membuka peluang ekonomi baru dengan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pengelolaan sampah di masyarakat lokal.

Glori (jum/jpnn) mengatakan: “Dengan inovasi dan komitmen tingkat tinggi, Resinergi siap memimpin transformasi untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *