Hadir di Serpong, Sambal Seruit Indonesia Sajikan Kuliner Khas Lampung

saranginews.com, SERPONG – Rumah Makan Sambal Seruit Indonesia membuka cabang keduanya di kawasan Serpong, Tangsel, Sabtu (13/1) lalu.

Sebelumnya, restoran yang memperkenalkan kuliner khas Lampung ini berlokasi di Duri Kosambi, Jakarta Barat.

BACA JUGA: Sambal Bakar Indonesia sudah bersertifikat Halal dan siap memperkenalkan masakan berkualitas

Pembukaan toko baru Sambal Seruit Indonesia ini juga dihadiri oleh Bupati Pesawaran Lampung Dendi Ramadhona.

Ia hadir untuk memberikan dukungan kepada pemuda Lampung yang sedang berusaha membesarkan daerahnya.

BACA JUGA: Cara Wong Kito Ganjar melestarikan Pempek sebagai makanan khas Palembang

Pembukaan restoran Sambal Seruit Indonesia di kawasan Serpong, Tangsel. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Bupati Dendi juga berharap dengan adanya restoran tersebut, tidak hanya sekedar mempublikasikan masakan khas Lampung, namun juga mengangkat nilai-nilai budayanya.

BACA JUGA: Sensasi Pedas Sambal Bini Resto Bikin Ketagihan

“Seruit berasal dari kata nyeruit yang artinya dilakukan bersama-sama. Nyeruit merupakan tradisi makan bersama untuk mengedepankan nilai kebersamaan antara keluarga, sahabat, dan kerabat,” kata Bupati Dendi Romadhona.

Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan sambal ceruit khas lampung, beserta masakan lainnya seperti ayam bakar, ikan bakar, pindang patin dan masih banyak lagi.

“Semua rasa dijamin asli dari Lampung. Kedepannya kami akan lebih menyempurnakan menu-menu yang ada saat ini,” kata Muhajir, salah satu pemilik Sambal Seruit Indonesia.

Kehadiran Sambal Seruit Indonesia di Tangerang, kata Muhajir, untuk mengobati keinginan perantau dengan kuliner khas Lampung.

“Semua bahan yang kami gunakan didatangkan langsung dari Lampung, seperti tomat bunga rampai yang menjadi ciri khas sambal seruit,” kata Muhajir.

Tidak hanya menyajikan sambal pedas saja, restoran ini juga menyajikan makanan khas lampung yaitu “muput mortel”.

Muput Lesung berisi lalapan, nasi, dan lauk pauk yang ditaruh di cobek besar, kata Muhajir. (jlo/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *