saranginews.com, Selangor – Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah pada Minggu (28/4) menyelenggarakan halalbihal bersama pekerja migran Indonesia dan keluarganya serta anggota komunitas pekerja migran di Selangor, Malaysia.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida, menggarisbawahi komitmen negara untuk memberikan perlindungan kepada pekerja migran dan keluarganya melalui peraturan dan program.
Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
“Kami terus sampaikan bahwa negara memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi pekerja migran dan keluarganya,” kata Menaker IDA.
Ia berharap para pemangku kepentingan, sahabat pekerja migran dan keluarga yang hadir bersatu dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif.
Baca juga: Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah Ungkap Tujuan Transformasi Pusat Pelatihan Kerja
Komitmen memberikan perlindungan melalui regulasi, misalnya Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan Peraturan Ketenagakerjaan No. 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Bagi Pekerja Migran Indonesia.
Menurutnya, melalui peraturan tersebut, negara hadir untuk memberikan perlindungan sebelum, selama, dan setelah bekerja.
Baca Juga: Jelang Hari Ketujuh Idul Fitri, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah Ingatkan Perusahaan Akan Komitmen Bayar THR
Sedangkan perlindungan diberikan melalui program, Kementerian Ketenagakerjaan telah mengembangkan fasilitas emigrasi yang hingga saat ini telah dibangun di 503 kantong pekerja migran, program Swadhani Jan Shakti (TKM) dan berbagai program pelatihan.
“Kami berharap berbagai program yang ditawarkan dapat memberikan manfaat bagi rekan kerja migran dan keluarganya,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan bahwa dalam kunjungan eksekutifnya ke Malaysia, beliau bertemu dengan Menteri Sumber Daya Malaysia dan menyampaikan kepadanya beberapa permasalahan penting yang perlu dikaji ulang dan dapat diupayakan dengan kerja sama yang sudah terjalin. (Jepang)
Baca artikel lainnya… Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia: Senang mengetahui lulusan BBPPVP Bekasi tertarik dengan dunia industri
