saranginews.com – Meta berencana menutup sementara akses thread Türkiye mulai 29 April 2024.
Langkah ini merupakan respons terhadap perintah sementara yang diberlakukan oleh otoritas Turki mengenai pembagian metadata antara Threads dan Instagram.
Baca Juga: Menariknya lagi, Threads meluncurkan fitur skor langsung untuk kompetisi olahraga
Otoritas kompetisi Turki menelepon Recabet Kurumu pada 18 Maret setelah penyelidikan menemukan bahwa Meta menyalahgunakan posisi dominannya di pasar media sosial.
Meta mengklaim data pengguna yang membuat profil Threads tidak diberikan opsi untuk menyetujui data dari akun Instagram mereka.
Baca juga: Thread berisi konten populer seperti X
Regulator Turki mengumumkan penyelidikan tentang bagaimana Meta Threads terhubung ke Instagram pada bulan Desember dan merilis hasilnya bulan lalu.
Menurut laporan sementara Recabet Kurumu, Meta telah mengumpulkan data terperinci dan komprehensif selama bertahun-tahun, dan ukuran serta keragaman basis pengguna membuat layanan Meta menarik bagi pengiklan.
Baca juga: Instagram Minta Maaf Atas Unggahan Berulir
Menurut regulator Turki, situasi ini memungkinkan Metal untuk mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk pengembangan layanan dan mempersulit pesaing untuk mengakses pengiklan dan sumber daya keuangan, dan dalam hal ini, aktivitas Meta menciptakan hambatan untuk memasuki pasar.
Selain itu, regulator menilai Meta berperan sebagai ekosistem dengan layanan utama dan layanan terkait, yang memungkinkan perusahaan mentransfer energi dan pengetahuan dari setiap layanan ke layanan lainnya dan meningkatkan kekuatan pasarnya.
Meta mengatakan pihaknya tidak setuju dengan keputusan sementara regulator Turki.
“Kami tidak setuju dengan keputusan sementara tersebut, kami yakin kami akan mematuhi semua persyaratan hukum Turki dan kami akan mengajukan banding,” tulis Meta di blognya.
Menurut Meta, perintah sementara dari regulator Turki telah menutup sementara thread di Turki, sehingga perusahaan tidak punya pilihan.
Namun, perusahaan terus menjaga hubungan konstruktif dengan regulator Turki dengan harapan dapat menyampaikan masalah ini kepada warga Turki sesegera mungkin.
Pada tahun 2022, otoritas Turki mendenda Meta sebesar US$18,6 juta karena menggabungkan data pengguna di platform Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Pada Januari 2024, otoritas Turki mengumumkan akan menaikkan denda menjadi 160 ribu dolar AS per hari jika Meta tidak membayar denda yang dikenakan sebelumnya.
Regulator menemukan bahwa pemberitahuan yang dikirimkan kepada pengguna Meta tentang praktik berbagi data tidak memadai dan tidak transparan.
Meski pengguna Threads kini mencapai 130 juta akun, Meta mendapat kritik karena memaksa pengguna membuat akun Instagram untuk mendapatkan profil Threads.
Awalnya, satu-satunya cara untuk menghapus profil thread adalah dengan menghapus seluruh akun Instagram.
Namun, Meta kemudian memperkenalkan mekanisme terpisah bagi pengguna yang ingin menghapus profil thread. (TechCrunch/Semut/JPNN)
Baca artikel lainnya… Threads Menguji 2 Fitur Terbaru, apa saja
