BRI Peduli BRInita Dukung Wanita Terus Berkarya

saranginews.com, JAKARTA – BRI melalui Corporate Social Responsibility (CSR) ikut mendorong peran perempuan melalui berbagai program untuk mencapai kesejahteraan. Salah satunya adalah penerapan program BRInita (BRI bertani di kota).

Menurut Wakil Direktur Utama BRI Katur Budi Harto, dalam program ini perusahaan berperan penting dalam memberikan nilai kepada masyarakat, khususnya perempuan, dengan menciptakan ekosistem urban farming yang berkelanjutan di kawasan perkotaan yang padat penduduknya. faktor sosial, ekonomi dan lingkungan.

BACA JUGA: BRI kembali berkomentar soal biaya hidup jamaah haji

Program BRInita saat ini dilaksanakan di 21 lokasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yang sebagian besar dijalankan oleh usaha milik perempuan.

Sasaran program ini adalah daerah padat penduduk dan daerah kumuh yang terdapat aktivis lingkungan hidup (pahlawan lokal) (kelompok perempuan tani atau PKK atau ibu-ibu). Brinita tidak hanya membangun bangunan fisik, tetapi juga menanam dan memberikan pelatihan yang diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidup. ekosistem sekitar,” kata Katur yang dikutip Selasa (23/4) bekerja sama dengan para ahli/lembaga terkait dan memantau urban farming serta mengembangkan, mengelola, melatih dan menyampaikan hasil urban farming. dan pemasaran.

BACA JUGA: Kisah UKM Sidoarjo, Perkembangannya Meroket Berkat Dukungan BRI.

“Kami berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan, meningkatkan keindahan dan mengurangi limbah rumah tangga. Di sisi lain, mencerminkan kontribusi positif masyarakat terhadap keseimbangan ekologi,” kata Katur.

Sejak dilaksanakan pada tahun 2022, program BRInita telah menyelenggarakan 49 pelatihan bagi penerima manfaat mengenai budidaya hidroponik, perawatan tanaman hias, ekofermentasi, pengelolaan dan pengendalian hama tanaman, serta penggunaan peralatan sistem hidroponik.

Program ini juga merekrut 615 orang dari kelompok usaha perempuan atau kelompok perempuan dan mendaftarkan 348 kilogram ikan, ikan nila, dan ikan nila. Program ini juga menghasilkan 3.982 kilo pupuk organik cair hijau dan kompos, 80 kilo ulat (curtilizer) Black Soldier Fly (BSF) yang dibudidayakan oleh anggota kelompok dan menghasilkan 112 jenis tanaman obat keluarga (tanaman Toga) seperti lengkuas, jahe. , lengkuas dll.

Pentingnya Hari Kartini adalah untuk menyoroti komitmen BRI terhadap pemberdayaan perempuan

Kathur menambahkan, BRInita merupakan program pemberdayaan perempuan agar dapat berperan lebih besar tidak hanya di lingkungan keluarga, namun juga di lingkungan sosial dan masyarakat luas.

Pada akhirnya, BRInita dapat membantu perempuan bersinar, percaya diri dan pantang menyerah, serta menunjukkan pentingnya pembangunan ekonomi dan teladan di masyarakat.

“Dengan Kartini sebagai sosok atau tokoh perempuan yang inspiratif, melalui program BRINita, BRI mendorong perempuan dari berbagai daerah di Indonesia untuk terus berkarya, berkreasi dan bekerja keras. Program BRINita merupakan wadah bagi perempuan untuk berbagi potensi dan kreativitas yang dapat memberikan nilai ekonominya.” , – dia menambahkan.

BRInita memiliki sejumlah potensi aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh anggota kelompok, antara lain hidrologi, tanaman pangan olahan, agrowisata, dan jaringan pemasaran produk yang dapat digandeng pemangku kepentingan lainnya.

“Tentu ini merupakan pemandangan yang positif, apalagi dengan adanya beberapa program pelatihan dan pemberdayaan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan perempuan,” kata Katur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *