saranginews.com, TIONGKOK – Produsen elektronik asal China Xiaomi meluncurkan mobil listrik SU7 di China pada Kamis (28/3).
Mobil listrik yang ditawarkan dalam tiga model Standar, Pro dan Max ini berkisar antara 215.900 Yuan (Rp 474 jutaan) hingga 299.900 Yuan (Rp 659 jutaan) untuk model teratas.
Baca Juga: Kendaraan Listrik Pertama Xiaomi SU7 EV Bakal Masuk Dapur Desainer
Gizmochina melaporkan pada Kamis (28/3) bahwa Xiaomi SU7 merupakan proyek bersama yang dipimpin oleh chief design officer Xiaomi Li Tianyuan, yang pernah bekerja di BMW.
Sebelumnya, James Cue bekerja untuk Mercedes-Benz, yang juga membantu mobil tersebut diproduksi di luar negeri.
Baca Juga: Xiaomi Redmi A3 Meluncur, Harga Turun, Cek Spesifikasinya
Xiaomi telah merekrut keahlian desainer mobil terkenal Chris Bangle dengan pengalaman luas di BMW, Mini dan Rolls-Royce sebagai konsultan Mobil.
Pada sistem bantuan pengemudi, Xiaomi menawarkan dua pilihan, Xiaomi Pilot Pro dan Xiaomi Pilot Max.
Baca Juga: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Buka Pemesanan, Ini Harganya
Xiaomi Pilot Pro mengandalkan teknologi Pure Vision dan menggunakan chip Nvidia Drive Orion dengan daya komputasi 84 core, serupa dengan metode Tesla.
Sedangkan Xiaomi Pilot Max memadukan visi murni dengan teknologi canggih untuk meningkatkan kemampuan sistem.
Selain itu, Xiaomi telah meluncurkan sistem mobil self-driving bernama City NOA yang menggunakan chip penggerak Orion.
Pengujian sistem dimulai pada bulan April di 10 kota dan direncanakan pada bulan Mei secara nasional di Tiongkok.
Versi standar SU7 memiliki baterai BYD Blade 73,6 kWh yang mampu menempuh jarak 700 km (China Light Duty Vehicle Test Cycle / CLTC).
Mobil tersebut mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 5,28 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 210 km/jam. Pembaruan tersebut dilengkapi dengan sistem Xiaomi Pilot Pro ADAS dan menggunakan konstruksi 400V.
Tenaganya berasal dari penggerak roda belakang (RWD) dengan mesin 220 kW yang menghasilkan torsi 400 Nm.
SU7 Pro meningkatkan jangkauan dengan baterai CATL 94,3 kWh, mendorong jangkauan hingga 830 km (CLTC).
Varian tersebut dibanderol dengan harga 245.900 yuan (Rp 540 jutaan), setara dengan Tesla Model 3 di China. Mobil telah ditingkatkan ke arsitektur 800V untuk pengisian cepat
Saat ini SU7 Max dibekali baterai CATL Qilin 101 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 800 km (CLTC). Varian Max menawarkan jangkauan 510 km yang bisa ditempuh hanya dalam 15 menit sekali pengisian daya.
Performanya juga meningkat signifikan dengan waktu akselerasi 0-100 km/jam hanya 2,78 detik dan kecepatan tertinggi 265 km/jam.
SU7 Max menggunakan sistem Xiaomi Pilot Max ADAS dan memiliki built-in 800V untuk pengisian cepat.
Pabrik tersebut menggunakan setup all-wheel drive (AWD) dengan motor ganda yang menghasilkan tenaga 495 kW (663 hp) dan torsi 838 Nm.
Mobil listrik tersebut dipamerkan di 59 toko di 29 kota di China, dan pengiriman diperkirakan akan dimulai pada akhir April 2024. (jpnn/antara)
Baca postingan lainnya IKLAN… Duh, mobil listrik Citroen e-C3 tak mendapat nilai bagus di uji tabrak internasional NCAP.
