saranginews.com, Jakarta – Polisi masih menyelidiki pria berusia 42 tahun berinisial A yang mengalami serangan jantung hingga melukai ibu kandungnya di Kapuk, Sengkareng, Jakarta Barat pada Selasa (9/4), 12:00 WIB .
Kapolsek Cengkareng Kompol Hasolon Situmorang saat dihubungi Jakarta, Selasa, mengatakan, “Sudah diperiksa dan dilakukan melalui berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik.”
Baca juga: Kecelakaan Menyebabkan Penderitaan, Dokter Umum dan Darah ASN
Dari pemeriksaan pendahuluan terhadap Khasolon, sebelum korban terluka, terjadi adu mulut antara pelaku dengan ibunya.
Hasil tes menunjukkan ada kesalahpahaman antara pelaku dan ibunya, kata Hasolon.
Baca Juga: BPKN Keluarkan Ancaman Pidana Penganiaya Anak, PT V Vs Agniya Punjabi yang Terkenal
Perkelahian terjadi karena pelaku kehilangan telepon genggam yang dipinjamnya dari keluarganya.
Menurut dia, penyidik saat ini masih menunggu jadwal pemeriksaan kejiwaan pelaku.
Baca juga: Ibu Brigadir I.R. Polisi yang Diduga Pelecehan Tak Ditahan Polisi
Sementara pemeriksaan dokter atau dokter spesialis masih menunggu jadwal, kata Hasolon.
Dalam kejadian tersebut, Hasolon, pelaku menggunakan pisau hingga melukai korban.
Sedangkan korban berinisial L, 61, ibu pelaku, masih menjalani perawatan di RSUD Sengkareng, Jakarta Barat.
“Dia masih mendapat perawatan,” kata Hasolon.
Sejauh ini, lima saksi telah diperiksa dalam kasus tersebut.
“Saksi (wawancara) sejauh ini sudah ada lima orang,” kata Kompol Hasoloan Situmorang, Senin (15/4).
Lima orang saksi merupakan orang-orang yang berada di TKP saat kejadian (Antara/JPNN).