Pendidikan.id Ambil Bagian dalam Pemerataan Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

saranginews.com, JAKARTA – Mengembangkan kemampuan literasi, numerasi, dan sains sejak dini terbukti memberikan manfaat yang signifikan bagi tumbuh kembang anak.

Di era Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, kunci keberhasilannya adalah kerja sama yang kuat dan sinergis.

BACA JUGA: Pendidikan Tinggi Tidak Murah, Biaya Pendidikan di Indonesia Perlu Gotong Royong

CEO Pendidikan.id, Santoso Suratso mengatakan, pemerintah mengajak putra-putri terbaik negeri dari seluruh lapisan masyarakat untuk ikut membangun landasan kokoh di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menuju ‘Indonesia Emas, menjamin semangat seluruh pihak untuk berkontribusi terhadap pencapaian tersebut. visi besar ini.

Namun, di balik semangat tersebut masih terdapat tantangan besar. Salah satunya adalah sulitnya mengakses pendidikan berkualitas, khususnya di daerah 3T yang masih tertinggal.

BACA JUGA: Kemendikbud terbitkan laporan pendidikan PAUD, orang tua diajak ikut

“Kondisi inilah yang menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh pelosok tanah air,” kata Santoso dalam keterangannya, Rabu (6/3).

Dijelaskannya, selama 10 tahun penelitian dan pengembangan, Pendidikan.id mampu melahirkan inovasi-inovasi signifikan yang bertujuan untuk memperkuat pendidikan yang berkeadilan dan berkeadilan.

BACA JUGA: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan kepada para sineas muda untuk meningkatkan bakatnya dalam kompetisi

Produk terbarunya: Kipin Classroom dan Kipin MAX adalah jawaban atas tantangan tersebut.

“Produk ini 100% karya putra putri Indonesia dan merupakan karya yang bisa kita banggakan bersama,” lanjutnya.

Kipin merupakan produk unggulan dalam membangun perguruan tinggi terintegrasi di setiap kota dan negara, mengatasi tantangan transformasi digital yang dihadapi sekolah saat ini.

Produk ini disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa Indonesia, memberikan solusi komprehensif, menyajikan beragam materi pembelajaran berdasarkan kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama, termasuk materi Merdeka Belajar, 5000 buku sekolah. 2000 video buku pelajaran, 50.000 soal tes latihan, 500 bacaan pendidikan dan 500 buku latihan untuk anak.

Selain itu, Kipin juga menyertakan software penilaian atau tugas ujian yang membuat kegiatan penilaian pembelajaran di sekolah menjadi mudah, sederhana, efektif dan murah, tanpa memerlukan kertas lagi.

Santoso mengatakan inovasi ini didukung oleh teknologi intelijen server yang terintegrasi dengan perangkat keras canggih, yang memungkinkan akses tanpa koneksi Internet. Keberhasilan ini merupakan persembahan inti KIPIN yang memungkinkan guru dan siswa menikmati akses pendidikan berkualitas tinggi kapan saja dan di mana saja.

Teknologi KIPIN tidak hanya menjadi kemajuan di bidang pendidikan, namun juga menjadi landasan yang kuat bagi kemajuan bangsa Indonesia menuju masa depan yang cerah.

“Dengan teknologi yang memungkinkan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia menyelenggarakan pendidikan yang merata dan berkualitas, Indonesia semakin mendekati tujuan Indonesia Emas 2045,” tutupnya. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *