saranginews.com, BANDUNG – PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melaporkan laporan keuangan tahun buku 2023 (sudah diaudit) pada minggu ketiga bulan April 2024.
Peningkatan hasil underwriting dibandingkan tahun 2022 sebesar 44,30 persen atau lebih. Dengan demikian, laba bersih perseroan sebesar 102,88 miliar dollar AS.
Baca Juga: Sukseskan Pertumbuhan, Asuransi Jacindo Kantongi Laba Bersih $102,88 Miliar
Ketua Direktur Jacindo Insurance Andy Samuel berkomentar, kinerja Jacindo Insurance secara keseluruhan pada tahun 2023 cukup memuaskan.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dan kerjasama yang kuat antar masyarakat Jacinsdo dengan dukungan bisnis utama perusahaan.
Baca Juga: Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Jadi Magnet Wisata Olahraga
“Keberhasilan ini merupakan hasil upaya kami dalam mengedepankan smart underwriting, meningkatkan fungsi kontrol dan monitoring setiap risiko, mengedepankan dan fokus pada kompetensi inti perusahaan,” ujarnya.
Peningkatan kolaborasi dan kerja sama BUM meningkatkan total premi sebesar 2,43 persen atau $75,35 miliar, ujarnya.
Baca Juga: 5 Produk Jacindo Tumbuh Penjualan, Asuransi Satelit Mendominasi
Selain itu, pertumbuhan fee bersih perseroan sebesar 27,55% atau US$260,15 miliar. Tahun 2023 menjadi tahun Asuransi Jacindo bangkit dari masa lalunya.
Seperti diketahui, pada tahun 2020-2021, perseroan dinyatakan pailit dengan RBC berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Pada tahun 2021-2022, Asuransi Jacindo akan melakukan restrukturisasi produk asuransi kredit yang menjadi dasar permasalahannya, dilanjutkan dengan pemisahan kedua segmen investasi serta penerapan Rencana Restrukturisasi Keuangan (RPK). Dan model bisnisnya harus dievaluasi “satu, karena setahun kemudian perusahaan bisa pulih,” ujarnya.
Andy menjelaskan, pengalaman Jacindo Insurance dalam pengelolaan asuransi dibuktikan dengan kepercayaan yang didapat dalam menangani risiko-risiko besar seperti SKK Migas Aset, Asuransi Satelit BRISat, Satelit Telkom 3S dan yang terbaru Satelit Merah Putih 2.
Selain itu, Asuransi Jacindo dipercaya pemerintah untuk melaksanakan program-program yang menyasar strategis seperti asuransi usaha pertanian padi, asuransi usaha peternakan sapi, dan asuransi barang milik pemerintah,” jelas Andy (chi/jpnn).