Aplikasi Sertifikat Elektronik Rentan Error, Ini Bahaya dan Cara Menghindarinya

saranginews.com, Jakarta – Secret, sebuah startup yang menerbitkan sertifikat digital dan membuat tanda tangan digital, menghadapi banyak keluhan dari pengguna setelah dilakukan pembaruan sistem pada situsnya.

Pengguna yang melaporkan dari akun Instagram Stories Ecommurz berbagi cerita tentang pengalaman mereka menggunakan layanan perusahaan tersebut.

Lihat juga: Retailer elektronik terbesar Yamada Best dibuka di Aeon Mall Deltamas

Privy mengungkapkan di situsnya bahwa mereka telah memperbarui sistem dan mengalami kesalahan saat menggunakannya.

Hal ini juga menyebabkan kerugian finansial bagi pengguna karena operasi yang seharusnya dilakukan terhenti.

Baca juga: Akeasama Brimobu Ditangkap Polisi, Diam, Awasi

“Kontrak untuk situs saya bahkan belum dibuat karena semua pembaruan API dan perubahan alamat web gagal,” kata pengguna tersebut.

Memikirkan pembaruan yang gagal di Privy membuang-buang waktu dan sumber daya serta berdampak negatif pada pengguna Anda.

Baca juga: Ahok Dikabarkan Tertarik Maju Pilgub DKI Jakarta

Memiliki perusahaan yang menerbitkan sertifikat digital dan tanda tangan digital harus menjadi solusi untuk mempercepat operasional dan pengelolaan.

Namun jika ada masalah pada sistem, justru bisa menghambat persaingan dan manajemen.

Hal ini juga dapat mempengaruhi keandalan pengguna layanan.

5 tips menggunakan sertifikat digital dengan aman.

1. Pilih penyedia sertifikat digital yang terpercaya

Memilih penyedia sertifikat tepercaya adalah langkah pertama dan terpenting.

Penyedia terpercaya memastikan bahwa sertifikat yang diterbitkan memenuhi standar keamanan yang tinggi dan diakui secara luas.

Temukan informasi tentang sertifikasi dan sertifikasi penyedia, serta ulasan dari pengguna lain.

2. Lindungi kunci pribadi Anda

Kunci pribadi yang merupakan bagian dari sertifikat digital harus dijaga kerahasiaannya. Jangan membagikan kunci pribadi Anda kepada pihak lain dan simpanlah di tempat yang aman.

Kami menggunakan enkripsi yang kuat untuk melindungi kunci ini dari akses tidak sah. Pertimbangkan untuk menggunakan perangkat keamanan seperti tag atau kartu pintar untuk menyimpan kunci pribadi Anda.

3. Memperbarui dan memperbarui sertifikat secara berkala

Sertifikat elektronik mempunyai tanggal kadaluarsa. Ingatlah untuk memperbarui atau memperbarui sertifikat Anda sebelum masa berlakunya habis.

Pembaruan ini penting untuk menjamin keamanan enkripsi dan tanda tangan digital.

4. Gunakan protokol keamanan yang kuat

Saat menerapkan sertifikat digital, pastikan sistem Anda menggunakan protokol keamanan yang andal dan terkini.

Untuk melindungi data yang dikirim melalui Internet, Anda harus menggunakan protokol versi terbaru seperti Transport Layer Security (TLS).

5. Melakukan pemantauan dan audit secara berkala

Lakukan pemeriksaan keamanan secara berkala terhadap penggunaan sertifikat digital. Pemantauan ini mencakup pemeriksaan keamanan sistem, validasi penggunaan sertifikat, dan penilaian risiko yang terkait dengan infrastruktur TI yang digunakan.

Pemantauan ini membantu mendeteksi dan mengatasi potensi kerentanan keamanan sebelum dieksploitasi oleh pihak jahat.

Dengan mengikuti lima tips di atas, Anda dapat melindungi data penting Anda dan memastikan integritas dan keaslian transaksi digital Anda sehingga lebih aman. (mcr4/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *